Site icon Inspirasi Life Style

Dekorasi & Estetika Rumah: Rahasia Suasana Anti-Stres

Dekorasi & Estetika Rumah

Inspirasilifestyle – Dekorasi & Estetika Rumah kini semakin banyak di perhatikan masyarakat modern, terutama setelah pandemi membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Rumah tidak lagi dipandang sekadar tempat berlindung, tetapi juga menjadi ruang pemulihan mental dan fisik. Banyak orang mulai sadar bahwa suasana rumah yang nyaman mampu membantu mengurangi tekanan sehari-hari, bahkan meningkatkan produktivitas saat bekerja dari rumah.

Penggunaan warna-warna hangat seperti beige, cokelat muda, dan hijau sage semakin di minati karena mampu memberikan rasa tenang. Begitu pula dengan pencahayaan alami dari jendela besar atau lampu berwarna lembut yang menghadirkan suasana rileks. Tidak hanya itu, furnitur dengan desain sederhana dan material kayu kini semakin populer karena menghadirkan kesan hangat sekaligus ramah lingkungan.

Sentuhan Alam di Dalam Rumah

Dekorasi & Estetika Rumah yang mengusung konsep natural kian menjadi pilihan utama. Tanaman indoor, seperti monstera, lidah mertua, hingga peace lily, bukan hanya mempercantik ruangan, tetapi juga di yakini mampu menyerap polutan udara. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kehadiran tanaman hijau di rumah dapat mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Tak heran, media sosial penuh dengan inspirasi penataan “urban jungle” atau ruang tamu dengan nuansa hijau segar.
Selain tanaman, material alami seperti bambu, rotan, dan linen juga semakin digemari. Gaya boho dengan perpaduan warna earthy, konsep cottage yang hangat, hingga minimalisme ala Skandinavia memberi alternatif dekorasi yang sederhana namun elegan. Kesamaan dari semua konsep tersebut adalah keinginan menghadirkan nuansa alam yang membuat penghuni merasa lebih dekat dengan ketenangan.

“Terapi PDRN: Rahasia Baru Kulit Mulus ala Korea”

Ruang Nyaman, Pikiran Tenang

Salah satu tren menarik dalam Dekorasi & Estetika Rumah adalah munculnya “cozy corners” atau sudut nyaman. Area kecil yang di desain khusus untuk membaca buku, meditasi, atau sekadar menyeruput teh hangat menjadi semakin populer. Tidak perlu ruang besar, cukup kursi empuk, pencahayaan lembut, dan beberapa elemen personal seperti bantal motif atau rak kecil untuk buku favorit. Konsep ini selaras dengan gaya hidup slow living yang kini semakin di gemari, yakni hidup lebih sederhana, penuh kesadaran, dan menghargai momen-momen kecil.

Lebih dari sekadar estetika, konsep hunian yang nyaman ini juga membawa dampak positif bagi kesehatan mental. Studi terbaru menunjukkan bahwa lingkungan rumah yang rapi, bersih, dan teratur dapat membantu menurunkan kadar stres serta meningkatkan kualitas tidur. Dengan demikian, menata rumah bukan hanya soal gaya, melainkan juga investasi untuk kesejahteraan diri.

“Psikologis & Emosional: Antara Empati dan Tekanan”

Exit mobile version